tips agar pencarian google lebih tepat sasaran

 

Halo!

Google. Siapa yang tidak tau? Salah satu mesin pencari yang paling banyak digunakan oleh banyak orang termasuk salah satu situs pencarian terbesar di dunia ini hampir semua orang tau. Apapun pertanyaan yang ingin ditanyakan atau hal-hal baru yang ingin diketahui, mesin pencari Google punya semua jawabannya. Mulai dari dunia pendidikan, bisnis, hingga situs-situs yang dilarang oleh suatu negara pun bisa ditemukan dengan bantuan mesin pencari ini. Oleh sebab itu, tak bisa dielak lagi kalau mesin pencari ini digandrungi oleh banyak orang dan digunakan selalu apabila ingin berselancar di dunia maya. Sudah sejak lama, Google seakan-akan tidak pernah tergeser ataupun lekang oleh waktu. Walaupun semakin lama semakin kesini banyak mesin pencari lain yang hampir serupa dengan Google, akan tetapi mesin pencari ini tetap menjadi primadona pengguna internet di seluruh dunia.

Tahukah kalian, bahwa disamping keunggulan-keunggulan itu, Google menggunakan berbagai teknologi yang super canggih. Selain teknologi yang super canggih, Google mempunyai fitur yang menarik, tapi fitur yang menarik itu masih jarang orang lain ketahui. Apa saja fitur-fitur menarik itu?

Pernahkah kalian saat mencari suatu informasi atau sejenisnya di mesin pencari Google, namun hasil yang ditampilkan atau yang ditemukan kurang ataupun sama sekali tidak relevan? Hal yang menyebabkan kejadian ini, sebenarnya tidak bisa dipastikan karena satu faktor saja, melainkan ini ada banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Salah satu faktor utamanya ialah keyword atau kata kunci yang dimasukkan pengguna ke dalam mesin pencari Google (search engine).

Berikut ini beberapa fitur yang Google miliki dan jarang orang-orang ketahui. Ini sekaligus tips yang gw berikan ke kalian agar dapat menemukan suatu informasi atau sejenisnya sesuai dengan yang harapkan. Cara ini merupakan cara sederhana agar pencarian pada mesin pencari Google bisa tepat sasaran

Berikut 10 Tips agar Pencarian Google lebih tepat Sasaran

1.Gunakan tanda minus (-)

Tanda minus (-) bila diaplikasikan pada pencarian google, memiliki khasiat atau kegunaan lho. Bukan untuk hiasan, tanda minus (-) ini memiliki fungsi untuk lebih menspesifikkan lagi suatu informasi atau menghindari informasi dari kata yang memiliki banyak makna. Intinya, tanda ini berguna untuk mengecualikan kata yang ingin kalian cari. Cara penggunaanya ialah dengan menyisipkan tanda minus (-) di belakang frasa atau kata yang dicari.

Contoh :

Semisal kalian ingin mencari asal usul dari kata slamet, tapi yang kalian maksud slamet bukanlah gunung. Sehingga agar hasil yang ditampilkan tidak ada hubungannya dengan gunung slamet, maka kalian gunakan tanda minus (-), sehingga dikolom pencarian kalian tuliskan :

Selain itu, kalian bisa gunakan tanda ini juga untuk mengecualikan suatu situs yang ditampilkan. Misalnya ingin mencari pengertian bumi, tapi bukan dari situs blogspot. Kalian bisa gunakan tanda minus(-) ini juga (Pengertian bumi -blogspot).

2.Gunakan tanda Bintang atau Asterik (*)

Tanda bintang atau asterik (*) pada kolom pencarian google memiliki fungsi bagi kalian yang mungkin ingin mencari suatu hal tapi lupa dengan salah satu kalimat/kata/frasanya. Jadi, tanda ini dapat berguna untuk menggantikan suatu kata atau frase atau kalimat yang terlupa. Google akan secara otomatis mencarikan paduan kata yang relevan. Biasanya ini digunakan untuk kalian yang ingin mencari lagu tapi tidak tau judulnya hanya ingat sepenggal liriknya saja. Cara penggunaannya ialah dengan menambahkan tanda tersebut pada bagian yang kalian lupa kalimat/kata/frasanya. 

Contoh :

Semisal kalian ingin mencari suatu lagu yang judulnya "kesempurnaan cinta", tapi lupa judul itu dan hanya ingat sepenggal liriknya, maka kalian bisa ketikkan :

3. Gunakan tanda kutip (" ")

Tanda kutip (" ") berfungsi apabila menginginkan hasil pencarian yang sesuai atau sama persis dengan kalimat/kata/frasa yang dicari tanpa susunan kalimat/frasa yang berubah-ubah. Cara penggunaannya ialah dengan menambahkan tanda kutip (") di awal/di depan dan di akhir/di belakang kata kunci yang dimaksud.

Contoh :

Misalnya kalian ingin hasil yang sama persis tentang memaksimalkan pendapatan, maka tuliskan :

4. Gunakan tanda Tilde (~)

Tanda tilde (~) memiliki fungsi tertentu juga pada kolom pencarian google, yakni untuk mencari sinonim (persamaan) atau hal yang berkaitan dengan kata kunci yang kalian cari, karena dengan penggunaan tanda itu, Google akan mengumpulkan berbagai informasi yang berkaitan dari berbagai sumber. Cara penggunaanya ialah dengan menambahkan tanda tilde (~) di awal pencarian.

Contoh :

Misalnya kalian ingin mengumpulkan berbagai bahasan tentang solusi. Maka kalian bisa cari dengan mengetikkan : 

5. Gunakan tanda dua titik (..)

Tanda dua titik (..) dipakai untuk mengartikan rentang waktu. Apabila ingin mencari suatu hal dalam rentang waktu tertentu, maka gunakan tanda ini. Cara penggunaannya ialah dengan menambahkan dua titik (..) diantara waktu yang dimaksud.

Contoh :

Misalnya kalian ingin mencari sebuah artikel tentang review laptop, tapi tidak semua review yang kalian mau. Kalian hanya mau review yang dituliskan pada rentang waktu 2019 hingga 2021 saja, maka bisa kalian ketikkan :

6. Gunakan kata "related:"

Penggunaan kata "related:" berfungsi untuk mencari suatu situs atau informasi yang serupa atau yang sebanding. Cara penggunaannya ialah dengan menambahkan kata "related:" sebelum kata kunci.

Contoh :

Misalnya kalian ingin mencari informasi software yang sebanding atau yang hampir sama dengan CorelDRAW, maka ketikkan demikian: 

7. Gunakan kata "inurl:"

Penggunaan kata "inurl:" memiliki fungsi dalam membantu pencarian bila ingin mencari kata atau topik di dalam suatu situs tertentu. Cara penggunaannya ialah dengan menyisipkan kata "inurl:" disebelum nama situs yang ingin dituju.

Contoh :

Misalnya kalian ingin mencari hal-hal tentang upload file tutorial ini, maka kalian bisa ketikkan pada kolom pencarian :

8.Gunakan kata "define:"

Penggunaan kata "define:" adalah untuk mencari definisi dari suatu istilah kata yang tidak dimengerti. Cara penggunaannya ialah dengan menambahkan kata "define:" sebelum kata unci atau istilah yang dimaksud.

Contoh :

Misalnya kalian tidak tau istilah onani, dan kalian ingin cari tau. Maka untuk mempermudah pencarian dan hasil yang relevan, maka kalian bisa ketikkan 

9.Gunakan kata "site:"

Penggunaan kata "site:" berfungsi untuk membantu menghadirkan hasil pencarian yang sesuai dengan topik bahasan dalam situs yang dimaksud. Cara penggunaannya ialah dengan menyisipkan kata "site:" sebelum situs yang dituju.

Contoh :

Misalnya kalian ingin mencari info hacker yang ada hanya di Instagram, maka tanpa perlu login facebook, kalian bisa gunakan kata "site:" ini,maka kalian bisa ketikkan

10.Gunakan kata "Filetype:"

Terakhir, penggunaan dari kata "filetype:" ialah untuk mencari tipe file yang sesuai dengan tipe yang ingin dicari. Cara penggunaannya ialah dengan menambahkan kata "Filetype:" sebelum tipe dan kata kunci yang dimaksud.

Contoh :

Misalnya kalian ingin mencari katalog mobil dengan tipe file pdf. Maka, kalian bisa tuliskan :

Ok Sudah Thank you for my website visitors